0 komentar

Inilah Sebabnya Saya Memutuskan Berhenti Jadi Wanita Karir, Wahai Saudariku.....




Jangan sampai karirmu membuatmu kebablasan..

(kisah nyata bagus untuk akhwat terutama untuk wanita karir jika sampai kebablasan)

Inilah Sebabnya Saya Memutuskan Berhenti Jadi Wanita Karir, Saudariku.....

Sore itu sembari menunggu kedatangan teman yang akan menjemputku di masjid ini seusai ashar. Kulihat seseorang yang berpakaian rapi, berjilbab dan tertutup sedang duduk disamping masjid. Kelihatannya ia sedang menunggu seseorang juga. Aku mencoba menegurnya dan duduk disampingnya, mengucapkan salam, sembari berkenalan. 

Dan akhirnya pembicaraan sampai pula pada pertanyaan itu. “Anti sudah menikah?”.“Belum ”, jawabku datar. Kemudian wanita berjubah panjang (Akhwat) itu bertanya lagi “kenapa?”Pertanyaan yang hanya bisa ku jawab dengan senyuman. Ingin kujawab karena masih hendak melanjutkan pendidikan, tapi rasanya itu bukan alasan. 

“Mbak menunggu siapa?” aku mencoba bertanya.“Menunggu suami” jawabnya pendek. Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari mana mbak ini? Sepertinya wanita karir. Akhirnya kuberanikan juga untuk bertanya “Mbak kerja di mana?”

Entah keyakinan apa yang membuatku demikian yakin jika mbak ini memang seorang wanita pekerja, padahal setahu ku, akhwat-akhwat seperti ini kebanyakan hanya mengabdi sebagai ibu rumah tangga. “Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya resmi tidak bekerja lagi” jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku, wajah yang bersinar dengan ketulusan hati. “Kenapa?” tanyaku lagi.Dia hanya tersenyum dan menjawab “karena inilah PINTU AWAL kita wanita karir yang bisa membuat kita lebih hormat pada suami” jawabnya tegas. 

3 komentar

11 Renungan Ketika Mendapati Musibah

11 Renungan Ketika Mendapati Musibah

Hal-hal berikut bisa jadi bahan renungan ketika kita mendapati musibah atau cobaan. Dan merenungkannya, musibah akan terobati, kita akan sabar dan mengharap pahala dari sisi Allah.
1- Renungkanlah bahwa manusia dan hartanya semuanya milik Allah, semuanya hanya titipan di sisi kita.
2- Setiap orang akan kembali pada Allah dan akan meninggalkan dunia.
3- Allah akan memberi yang semisal dan yang lebih baik bagi yang telah hilang.
4- Ingatlah bahwa mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukan menghilangkan musibah.
5- Jika mau bersabar dan yakin semuanya kembali pada Allah, maka itu lebih besar pahalanya dibanding dengan tidak sabar.

0 komentar

Berlebihan Terhadap Kubur Orang Shalih

Berlebihan Terhadap Kubur Orang Shalih
By : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Lc.


Di antara bentuk berlebihan terhadap kubur orang sholih adalah menjadikan ibadah-ibadah di kubur tersebut. Asalnya, baca Qur’an dan dzikir dilakukan di rumah Allah, yaitu di masjid. Namun sebagian orang meyakini bahwa di kubur orang sholih, ibadah tersebut jadi lebih afdhol. Padahal bentuk berlebihan semacam ini adalah perantara menuju syirik yang sudah semestinya dihindari. Allah sangat tidak suka jika kubur semacam itu dijadikan tempat ibadah sebagaimana di masjid.
Imam Malik meriwayatkan dalam kitabnya Al Muwatto’, bahwa  Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ قَبْرِي وَثَنًا يُعْبَدُ اشْتَدَّ غَضَبُ اللَّهِ عَلَى قَوْمٍ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kuburku sebagai sesuatu yang disembah. Sungguh Allah benar-benar murka kepada orang-orang yang telah menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid (tempat ibadah).” (HR.  Malik dalam Muwatho’ no. 85 secara mursal. Imam Ahmad juga meriwayatkan dalam musnadnya secara musnad. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Sa’ad dalam Ath Thobaqot dan Abu Nu’aim dalam Al Hilyah, hadits ini adalah shahih. Lihat catatan kaki Kitab Tauhid berisi komentar dari Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arnauth, hal. 86)

0 komentar

Menggunakan Jilbab Putih atau Selain Hitam

Warna Pakaian wanita tidak ada standar baku dalam Islam, sebenarnya tergantung dengan kebiasaan di negeri masing-masing. Pakaian wanita muslimah tidak selamanya hitam seperti anggapan sebagian orang. Boleh saja warna pakaian dan jilbab adalah putih, sebagaimana yang masyhur di negeri kita. Namun jika pakaiannya berwarna-warni, ditambah aksesoris bunga, dan lain-lain yang ini menimbulkan godaan dan membuat lawan jenis jadi tertarik, maka jelas tidak dibolehkan. Tetapi, kenyataannya, tidak sedikit wanita yang hanya mau bergaya tanpa memperhatikan aturan dalam berjilbab.
Ulama senior di Kerajaan Saudi Arabia dan angota Hay-ah Kibaril Ulama’ ditanya, “Apakah boleh memakai jilbab yang berwarna (selain hitam)?”

0 komentar

Daftar Link Web Sesuai Al-Quran dan Sunnah



Radio Sunnah

 Radio Al Iman Surabaya 774 AM 
 Radio As Sunnah Cirebon 92.3 FM 
 Radio Bass Salatiga 93.2 FM 
 Radio Hang Batam 106 FM 
 Radio Hidayah Pekanbaru 103.4 FM 
 Radio Kita Madiun 105.2 FM 
 Radio Muslim Yogyakarta 107.8 FM 
 Radio Nurussunnah Semarang 107.7 FM 
 Radio Rodja Bandung 1476 AM 
 Radio Rodja Berau [Kalimantan Timur] 95.1 FM 
 Radio Rodja JaBoDeTaBek 756 AM 
 Radio Rodja Lampung Timur 91.1 FM 
 Radio Streaming Kajian Online Medan 
 Radio Streaming Mahad Al Furqon Gresik 
 Radio Suara Qur'an Lombok 106.7 FM 
 Radio Suara Qur'an Sukoharjo 94.4 FM 
 Radio Ray Padang 95.1 FM 

Web Masyaikh

 Asy Syaikh Abdul Karim Khudair 
 Asy Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad 
 Asy Syaikh Abdullah Al Jibrin 
 Asy Syaikh Abdussalam Barjis 
 Asy Syaikh Al Albani 
 Asy Syaikh Al Ubaikan 
 Asy Syaikh Al Ubailan 
 Asy Syaikh Falah Mandakar 
 Asy Syaikh Ibn Baaz 
 Asy Syaikh Ibn Utsaimin 
 Asy Syaikh Muhammad Ali Firkuz 
 Asy Syaikh Muhammad Aman Al Jami 
 Asy Syaikh Muqbil bin Hadi 
 Asy Syaikh Prof. Dr. Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al Badr 
 Asy Syaikh Rabi’ bin Hadi 
 Asy Syaikh Salim Al Ajmi 
 Asy Syaikh Shalih Al Fauzan 
 Asy Syaikh Shalih Al Luhaidan 
 Asy Syaikh Shalih As Sadlan 
 Asy Syaikh Sulthan Al 'Ied 
 Asy Syaikh Taqiyuddin Al Hilali 

Web Asatidz

 Abdullah Roy, M.A. 
 Abdullah Shaleh Hadrami 
 Abdullah Taslim, M.A. 
 Abdullah Zaen, M.A. 
 Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja, M.A. 
 Abu Ahmad Zainal Abidin Syamsudin, Lc. 
 Abu Haidar 
 Abu Ihsan Al Atsari Al Maidany 
 Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi 
 Abu Yahya Badrussalam, Lc. 
 Abu Zubair, Lc. 
 Ahmad Faiz Asifuddin, Lc. 
 Ahmad Sabiq, Lc. 
 Ahmad Zainuddin, Lc. [Dammam - KSA] 
 Aris Munandar, M.A. 
 Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. 
 Fariq Gasim Anuz 
 Kholid Syamhudi, Lc. 
 Muhammad Wasitho, M.A. 
 Musyaffa Ad Darini, Lc. 
 M. Elvi Syam Lc. MA. 

 Ustadz-Ustadz Universitas Islam Madinah (http://serambimadinah.com/).